Selasa, 17 Juni 2014

Encoder




Pengertian 

Sensor Penyandi (Encoder) digunakan untuk mengubah gerakan linear atau putaran menjadi sinyal digital, dimana sensor putaran memonitor gerakan putar dari suatu alat.
Sensor ini biasanya terdiri dari 2 lapis jenis penyandi :
1. Penyandi Rotari tambahan yang akan membangkitkan gelombang kotak pada objek yang diputar.
2. Penyandi Absolut mempunyai cara kerja yang sama dengan perkecualian, lebih banyak atau lebih rapat pulsa gelombang kotak yang dihasilkan.


Gambar Sensor Penyandi












Prinsip Kerja

Prinsip dari sensor ini adalah saat rangkaian sumber cahaya diberi VCC 5 Volt dan menghasilkan cahaya, cahaya masuk pada photodioda tidak terhalangi maka akan menghasilkan tegangan 5V dan begitu juga sebaliknya saat terhalangi maka akan menghasilkan tegangan 0V. Dimana tegangan menjadi inputan untuk mikrokontroler.

 
Contoh Rangkaian Sensor Penyandi

















Pada gambar diatas Led Inframerah kita gunakan untuk menembakkan cahaya sedangkan disisi kanan light receive dapat kita gunakan sensor cahaya seperti photodiode atau phototransistor.


Aplikasi

Rotary encoder sebagai sensor posisi digunakan pada Mouse Analog (Mouse yang menggunakan Bola)


Ide Pengembangan


Sistem Auto-Lock pada Kendaraan Bermotor Roda Dua
Alat ini menggunakan sensor getaran. Bila kondisi motor dalam keadaan mesin mati, maka motor otomatis terkunci dibagian gear. Dan apabila mesin hidup kembali, secara otomatis bagian yang gear terkunci akan terbuka kembali. Hal ini bertujuan untuk mencegah kita bila lupa mengunci motor serta mencegah terjadinya pencurian motor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar